BeritaDepokEdukasiJawa BaratNasionalNewsPendidikan

PKBM Nurrisef Depok Gelar Pembelajaran Fleksibel, dari Lab hingga Kelompok Belajar RW

Depok, faktualtimes.com

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Nurrisef di Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, terus berupaya memberikan akses pendidikan yang fleksibel bagi peserta didiknya.

Dengan metode belajar tatap muka dan daring, PKBM ini memastikan setiap siswa, termasuk yang sudah bekerja, tetap bisa mengikuti proses pembelajaran.

Belajar di Laboratorium untuk Praktik Langsung

Salah satu program unggulan di PKBM Nurrisef adalah kegiatan belajar di laboratorium. Dalam sesi ini, peserta didik mendapatkan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teori yang telah dipelajari. Kegiatan ini mencakup berbagai bidang, seperti:

Praktik komputer, bagi siswa yang belajar keterampilan digital dan administrasi.

Percobaan sains sederhana,

Simulasi bisnis dan kewirausahaan, bagi yang mengambil program keahlian tertentu.

“Kami ingin memastikan bahwa siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pengalaman praktik yang bisa langsung diterapkan di kehidupan sehari-hari atau dunia kerja,” ujar Kepala PKBM Nurrisef, Septie Yanti Ahmad.

Kelompok Belajar di Wilayah RW

Selain pembelajaran di laboratorium, PKBM Nurrisef juga memfasilitasi kelompok belajar di masing-masing RW di Kelurahan Jatijajar.

Program ini bertujuan untuk mendekatkan akses pendidikan bagi masyarakat yang mungkin kesulitan datang ke pusat belajar utama.

Setiap kelompok belajar ini dipandu oleh tutor yang membantu siswa memahami materi pelajaran sesuai kurikulum.

Sistem Belajar Fleksibel untuk Siswa yang Bekerja

PKBM Nurrisef juga menerapkan sistem pembelajaran luring dan daring, khususnya bagi siswa yang sudah bekerja.

Mereka diperbolehkan belajar secara daring namun tetap diwajibkan hadir minimal satu kali dalam seminggu untuk memastikan keterlibatan aktif dalam proses belajar mengajar.

“Dengan sistem ini, mereka tetap bisa mengejar pendidikan tanpa harus meninggalkan pekerjaan,” tambah Septie Yanti Ahmad.

Dengan berbagai metode pembelajaran yang diterapkan, PKBM Nurrisef berharap dapat memberikan solusi pendidikan yang inklusif dan fleksibel bagi masyarakat, sehingga tidak ada lagi alasan untuk berhenti belajar.

 

Penulis: R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights