PKBM Samudra Sepi Kegiatan, Kepala Lembaga Sulit Ditemui: Ada Apa dengan Pengelolaan Dana Pendidikan Non formal Ini?

Kab. Sukabumi, faktualtimes.com

Keberadaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) diharapkan menjadi solusi pendidikan bagi masyarakat yang tidak terjangkau pendidikan formal. Namun sayangnya, harapan itu seolah bertolak belakang dengan kenyataan yang ditemui di lapangan.

Saat awak media mendatangi salah satu PKBM Samudra di Kecamatan pelabuhan ratu Kab. Sukabumi, tidak tampak aktivitas belajar-mengajar yang seharusnya menjadi denyut nadi utama lembaga tersebut. Lebih mengejutkan lagi, Kepala PKBM yang ingin dikonfirmasi pun tak kunjung bisa ditemui.

Beberapa kali upaya konfirmasi dilakukan, namun hasilnya nihil. Tak ada penjelasan resmi, hanya ada staf saja namun kegiatan yang menggambarkan bahwa PKBM tersebut aktif menjalankan fungsinya Malah tidak ada.

Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar: apakah PKBM Samudra tersebut benar-benar menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat dalam bidang pendidikan? Atau hanya sekadar “ada di atas kertas”, terutama ketika berkaitan dengan anggaran negara yang digelontorkan melalui Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PKBM setiap tahunnya?

Minimnya transparansi dan sulitnya akses informasi ini dikhawatirkan menjadi indikasi lemahnya pengawasan dan pengelolaan lembaga. Apalagi jika kegiatan belajar-mengajar hanya dijadikan formalitas untuk mencairkan dana, tentu ini menjadi ironi di tengah upaya pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan inklusif.

Publik patut mengawal dan meminta agar Dinas Pendidikan dan lembaga pengawas terkait segera turun tangan melakukan verifikasi langsung ke lapangan. Jangan sampai dana pendidikan untuk rakyat justru dinikmati oleh segelintir pihak tanpa dampak nyata di masyarakat.