Mendorong Pemekaran Botim, Kunjungan Kerja Anggota DPR RI Dapil Jawa Barat V Dr. H. Mulyadi, M.M.A.
Kab. Bogor, Faktualtimes.com
Kunjungan Kerja Anggota DPR RI dari Komisi VI Dr. H. Mulyadi, M.M.A. kali ini dengan mengunjungi Kantor Presidium Bogor Timur di Desa Cipenjo Kec. Cileungsi Prov. Jawa Barat, Jumat (7/3/205).
Dalam kunjungan ini H. Mulyadi berkesempatan juga menyaksikan Pelantikan Pengurus Presidium Bogor Timur Dewan Presidium Kecamatan Cileungsi dan Klapanunggal oleh Ketua Umum Presidium Bogor Timur Nafizul Al Hafiz Rana dan Sekjennya Alex Slamet Riadi, S.H. M.Kn.
Dalam bagian pesan-pesannya H. Mulyadi yang berasal dari Partai Gerindra ini mengapresiasi semua orang, tokoh, organisasi, unsur yang telah berjuang menyuarakan pemekaran Kabupaten Bogor sejak tahun 2013.
Semangat pemekaran harus diikuti dengan mereset diri sendiri dahulu, yaitu bahwa ada dan hadir di Bogor Timur berorientasi untuk: menambah kesejahteraan masyarakat Bogor Timur atas ketidakadilan alokasi anggaran, keinginan untuk pelayanan masyarakat yang lebih cepat, peningkatan layanan kesehatan dan peningkatan pembangunan masyarakat Bogor Timur.
Mulyadi mengajak agar seluruh kerja politik dan kerja organisasi harus satu frekwensi, terbentuk kebersamaan yang kuat dan bersatu dalam semangat perjuangan untuk Bogor Timur.
Dalam wawancara dengan wartawan Faktualtimes.com, perihal berapa lama lagi waktu kepastian pemekaran, dijawab jika ada pemekatan maka akan ada transisi terlebih dahulu, serta ada pejabat sementara dari pusat untuk mempersiapkan kabupaten mandiri.
“Pengesahan Botim sudah ada di tangan Dirjen Kementerian Dalam Negeri, yang pasti sidang pengesahan paripurnanya di tahun ini”, jelas Mulyadi yang juga dari Komisi VI DPR RI ini.
Dalam mendukung pencabutan moratorium, Mulyadi mengingatkan agar selama dinamika proses pemekaran ini para elite jangan terdengar belum sepakat dan sampai terdengar ke pusat.
Mulyadi juga berkesempatan mengklarifikasi dan menjelaskan beberapa kejadian belakangan ini bahwa Presiden RI Prabowo Subianto sangat konsen untuk melaksanakan amanat UUD 1945 Pasal 33, dalam bentuk keinginan pada kemandirian mineral, pangan, energi, dll. Terkait dengan efisiensi dimaksudkan Presiden adalah penggunaan dana sesuai peruntukannya yang jelas.
Nampak hadir mendampingi kunjungan kerja, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Beben Suhendar, Pembina Srikandi DP Botim Tati, Danramil Cileungsi Mayor Suryadi, Wakapolsek Cileungsi AKP Budi S., serta puluhan tokoh masyarakat.
Penulis: (Silaen)