Janji Berantas Mafia Gas Kirab, Pernyataan Kapolsek Cileungsi Dinilai “Omon-omon”
Kab. Bogor, Faktualtimes.com
Pasca penanganan Gas Subsidi di Kirab dan penjelasan Kapolsek Cileungsi Edison, S.H, Minggu (9/2/2025) bahwa akan memberantas praktek pengoplosan gas di kirab yang sempat mendapatkan apresiasi terancam tidak berlanjut.
Pernyataan Kapolsek Cileungsi yang janji akan menumpas mafia Gas dikampung Gas Oplosan Kirab Desa Cileungsi Kidul Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor provinsi Jawa Barat di nilai cuma omon-omon.
Pasalnya saat diinformasikan oleh rekan-rekan wartawan langsung dari TKP pengoplos Gas LPG Subsidi 3 Kg pada Sabtu dini hari (22/2/2025) tidak tidak ditindaklanjuti dan tidak ditangkap bahkan menyuruh rekan-rekan media mundur dari lokasi.
Kapolsek Cileungsi Kompol Edison S.H berdalih bahwa informasi yang diberitahukan wartawan belum melakukan penyuntikan dan belum memenuhi unsur pidana serta masih pemain kecil.
“Selamat malam pak Kapolsek kami sedang berada di lokasi pengoplosan mohon segera meluncur karena ada praktek pengoplosan gas subsidi”, ujar AM salah satu wartawan yang berada di lokasi pengoplosan.
Lanjutnya bahwa dirinya melaporkan kejadian tersebut bukan hanya melalui pesan WhatsApp namun menelpon langsung bahkan video call guna memperlihatkan situasi lokasi.
“Saya menginformasikan sambil video call di lokasi pengoplosan dan mengirim shareloc namun sangat disayangkan Kapolsek tanpa mengecek langsung ke TKP menjawab itu belum memenuhi unsur dan bukannya meminta menunggu malah menyuruh kami mundur dari lokasi pengoplosan”, katanya
Karena perintah Kapolsek Cileungsi mundur akhirnya para wartawan balik kanan dan praktek pengoplosan tersebut dibiarkan atau didatangi untuk mengecek langsung.
“Kata Kapolsek Cileungsi mundur ya kami mundur balik kanan dan membiarkan praktek pengoplosan tersebut beroperasi”, ucapnya
Sementara seorang wartawan berinisial F yang juga berada di lokasi menyayangkan sikap Kapolsek yang tak merespon terhadap informasi yang diberikan, padahal jelas dalam video call diperlihatkan jejeran puluhan tabung Gas 12 Kg yang sudah diberi es batu, dalam proses pengoplosan, itu jelas terjadi ada tindak pidana namun dibiarkan.
“Sangat disayangkan sikap Kapolsek, tak sesuai sama janjinya bahwa akan menumpas mafia Gas LPG Subsidi di Kampung Kirab dan sekitarnya, pernyataannya cuma omon-omon”, sesalnya.
Dirinya meminta Kapolres Bogor segera mengevaluasi kinerja Kapolsek Cileungsi yang tak respon informasi masyarakat. “Saya minta Kapolres Bogor evaluasi kinerja Kapolsek Cileungsi”, penuh harap.
Sampai ditulisnya berita ini Kapolsek Cileungsi yang dimintai pernyataan melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan tanggapan.
(Jo)