Diduga PKBM Bina Insani di Banten, Gelapkan Program Indonesia Pintar (PIP)
Lebak, Banten, faktualtimes.com
PKBM Bina Insani, sebuah lembaga pendidikan di Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten, kini berada di bawah sorotan atas dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP).
Kecurigaan muncul terkait pengelolaan dana bantuan ini, di mana terdapat indikasi bahwa dana yang seharusnya disalurkan kepada siswa-siswi tidak sampai ke penerima manfaat.
PKBM ini dipimpin oleh Ahmad dan dioperasikan oleh Budi Supriyadi, serta memiliki 265 siswa. Namun, saat akan diwawancarai oleh awak media, Ahmad sulit ditemui dan tidak memberikan tanggapan ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Kondisi ini menimbulkan kecurigaan bahwa dana Program Indonesia Pintar (PIP) mungkin telah digelapkan, terutama karena kepala PKBM sulit ditemui untuk dikonfirmasi oleh awak media.
Masalah ini semakin rumit ketika data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjukkan bahwa pada tahun 2024, PKBM Bina Insani seharusnya telah menerima dana PIP untuk 24 siswa Paket B dan 65 siswa Paket C.
Jumlah dana yang diterima untuk Paket B adalah Rp 14.625.000, namun hanya 5 siswa yang terdata menerima bagian mereka. Sementara itu, dana untuk Paket C yang seharusnya mencapai Rp 104.400.000 diduga sama sekali tidak disalurkan kepada siswa yang berhak.
Selain dugaan penggelapan dana tersebut, diperkuat dengan temuan awak media, Bahwasanya PKBM Bina Insani merupakan lembaga siluman. Indikasi ini muncul karena tempat kegiatan belajar dan mengajar yang seharusnya ada, ternyata tidak ditemukan dan diduga fiktif.
Pasalnya menurut informasi yang awak media himpun dari warga setempat, mereka mengungkapkan ketidaktahuan tentang adanya kegiatan belajar mengajar di PKBM bina Insani tersebut.
Diharapkan dinas terkait dan aparat yang berwenang segera melakukan pemeriksaan terhadap PKBM Bina Insani agar pengalokasian anggaran PIP dapat dilakukan secara transparan dan tepat sasaran kepada penerima PIP, Serta kegiatan belajar dan mengajar tersebut dapat dilaksanakan dengan maksimal.