Tragis! Dipaksa Masuk Sekolah Saat Sakit, Murid SDN Mengker di Bogor Meninggal Dunia
Bogor, faktualtimes.com
Dunia pendidikan di Kabupaten Bogor kembali berduka. Seorang murid kelas 3 SDN Mengker, Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol, meninggal dunia setelah diduga dipaksa masuk sekolah meski sedang sakit.
Kejadian ini menimbulkan kemarahan dan duka mendalam bagi keluarga korban serta masyarakat sekitar.
Menurut pengakuan orang tua korban, sekitar tujuh hari lalu, anak mereka dalam kondisi tidak sehat dan meminta izin untuk tidak masuk sekolah. Namun, seorang oknum guru justru meragukan kondisi anak tersebut.
“Palingan juga pura-pura sakit,” ujar sang guru, sebagaimana dituturkan oleh orang tua korban. Tak hanya itu, guru tersebut tetap mengharuskan siswa masuk sekolah dengan alasan wajib mengikuti senam.
Akhirnya, dengan kondisi lemah, anak tersebut tetap berangkat ke sekolah dan mengikuti senam bersama teman-temannya. Namun, saat kegiatan berlangsung, korban tiba-tiba pingsan.
Guru dan pihak sekolah pun panik dan segera melarikan korban ke RSUD Cileungsi. Sayangnya, nyawa siswa malang itu tidak dapat diselamatkan.
Peristiwa ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai kebijakan sekolah dalam menangani kondisi kesehatan siswa. Haruskah anak yang sedang sakit tetap dipaksa masuk demi kepentingan administratif atau kegiatan sekolah?
Tragedi ini seharusnya menjadi peringatan keras bagi seluruh tenaga pendidik agar lebih memahami kondisi siswa. Tidak ada alasan apapun yang membenarkan pemaksaan terhadap anak yang sedang sakit.
Keluarga korban kini menuntut keadilan, sementara masyarakat berharap Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor segera turun tangan mengusut kejadian ini.
Saat pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dan peduli terhadap siswa, justru muncul kejadian memilukan seperti ini. Sampai kapan dunia pendidikan diwarnai dengan ketidakpedulian terhadap nyawa anak-anak?
Penulis: Red