BeritaHukumJawa BaratNasionalNews

PT. Petra Sejahtera Abadi Siap Perbarui Dokumen dan Tanggapi Isu Limbah

Kab. Bogor, FaktualTimes.com

PT. Petra Sejahtera Abadi yang berlokasi di Jalan Intan, Desa Cidokom, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, menerima kunjungan inspeksi dari Komisi III DPRD Kabupaten Bogor pada Rabu (14/5/2025).

Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III, Aan Triana Al Muharom, bersama anggota DPRD lainnya, menyusul adanya laporan masyarakat terkait pembuangan limbah ke sungai oleh perusahaan tersebut.

Inspeksi tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor, DPMPTSP, DPKPP, Dishub, Kepala Desa Cidokom Sain Saputra, serta jajaran Forkopimcam Gunung Sindur.

Anggota Komisi III, Fuad Al Anshori, S.Pd., menyampaikan bahwa ditemukan bangunan baru yang tidak memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Ia juga menyoroti aduan masyarakat mengenai bau tak sedap yang berasal dari limbah perusahaan.Perwakilan dari DPMPTSP, Edi Koswara, mengungkapkan bahwa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) milik perusahaan diterbitkan pada tahun 2012 dengan luas lahan sebesar 18.380 m².

Ia menekankan bahwa selama kurun waktu tersebut, kemungkinan besar terjadi perubahan atau penambahan bangunan, sehingga dokumen site plan dan PBG perlu segera direvisi karena tidak ditemukan dalam sistem.

Selain itu, perusahaan juga belum menyerahkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), yang seharusnya disampaikan empat kali dalam setahun.

Ketua Komisi III, Aan Triana Al Muharom, meminta agar seluruh arahan dari dinas terkait segera ditindaklanjuti, termasuk pengelolaan limbah yang harus menjadi perhatian utama.Seltus, Manager HRD PT. Petra Sejahtera Abadi, mengapresiasi kunjungan Komisi III DPRD Kabupaten Bogor dan berkomitmen untuk segera memperbarui dokumen-dokumen yang diminta oleh instansi terkait.

Ia menjelaskan bahwa perusahaan sedang membangun sistem pengolahan limbah WWTP (Wastewater Treatment Plant), sehingga limbah nantinya tidak menimbulkan bau serta dapat didaur ulang untuk digunakan kembali.Ia juga menambahkan bahwa sekitar 60% dari total 800 karyawan perusahaan merupakan warga Desa Cidokom, sementara sisanya berasal dari wilayah Gunung Sindur.

 

Penulis: Sadi Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights