Penerima Bantuan Tunai Langsung Dana Desa (BLT-DD) Disabilitas Diduga Dipotong Di Desa Rawapanjang
Kab. Bogor – Faktualtimes.com
Penerima Bantuan Tunai Langsung (BLT) bersumber dari Dana Desa setidaknya dalam 2 tahun terakhir yaitu tahun 2023 dan 2024 diduga telah dipotong di Desa Rawapanjang Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor dan nyaris tidak terbongkar.
Pemotongan sebesar Rp50.000,- dari jumlah yang seharusnya diterima sebesar Rp900 000,- menjadi Rp850.000,- per orang setiap periode penerimaan BLT-DD.
Tidak diketahui berapa orang penerima BLT-DD karena data yang seharusnya dipublikasikan tidak diumumkan secara terbuka, namun ironisnya beberapa penderita disabilitas juga dipotong sebesar Rp50.000,- per periode penerimaan.
Beberapa warga penderita disabilitas yang telah divideokan mengakui telah dikenai potongan dengan alasan untuk Infaq UPZ sebesar Rp50.000,- dan tetap mendatangani dokumen penerimaan sebesar Rp900.000,-
Di tempat terpisah , seorang ibu yang tidak mau disebutkan namanya juga mengatakan tidak hanya Rp50.000,- tetapi juga memasukkan uang ke kardus yang telah disediakan walaupun seikhlasnya.
Tim Investigasi Desa Watch dipimpin oleh Koordinator Desa Watch Mang Iding telah melakukan investigasi dan dari beberapa orang membenarkan ada pemotongan tanpa ada laporan penggunaannya.
Wartawan Faktualtimes.com yang mencoba menemui Kepala Desa Rawapanjang di Kantor Desa untuk mengklarifikasi tidak berhasil menemui, sementara Sekdes melalui pesan singkat WhatsApp diperoleh kabar sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.
Atas adanya informasi ini Ketua Umum LSM Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) Atik Yulis Setyowati sangat geram: “Dzalimnya kebangetan, para KPM (Keluarga Penerima Manfaat, Red) dipotong 50 ribu per episode. 900 ribu dipotong 50 ribu, terima 850 ribu..”
Lebih lanjut Atik yang biasa dipanggil Bunda Atiek ini menyatakan: ” Diantara KPM itu ada disabilitas. Bukannya menambahi bantuannya malah tega motong. Mereka manusia terbuat dari apa tidak punya hati tega memotong duit orang susah.”
Ketua Umum LSM-MPB bersama Divisi Desa Watch telah melaporkan temuan ini ke Polres Depok pada Senin siang (5/5/2025).
Penulis: (Silaen)