BeritaBogorEdukasiJawa BaratKesehatanNasionalNews

Penderita Penyakit Demam Berdarah Meningkat Di Desa Tlajung Udik

Penderita Penyakit Demam Berdarah Meningkat Di Desa Tlajung Udik

 

Lab. Bogor, Faktualtimes.com

Warga yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Tlajung Udik Kec.Gunung Putri Kab. Bogor terus mengalami peningkatan.

DBD adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penderitanya mengalami demam tinggi selama beberapa hari. Penderita perlu mewaspadai kondisi ini, terutama saat demam sudah mulai turun.

Terpantau di Kp. Kedep RT. 002 RW. 017 saja kasus DBD bertambah terus dan per hari ini Sabtu (5/4/2025) sudah mencapai 10 orang.

Diantara 10 orang, 2 diantaranya adalah Muhammad Muchlis yang sudah dibawa ke RS Sentra Medika Citeureup dan Bayu Sanjaya Nurcahyono (14) ke RS Paragon Citeureup.

Orangtua dari Bayu bernama Dadang menjelaskan anaknya diketahui terkena DBD pada Rabu (2/4/2025) setelah mengalami gejala panas tinggi dan ngilu di bagian sendi-sendi, dan langsung dibawa ke rumah sakit.

“Sebelumnya memang ada anak yang juga terkena DBD dari belakang (tetangga, red), dan kemudian selain anak saya, anak tetangga samping juga kena”, tambah Dadang.

Dadang berharap ada tindakan pengasapan (fogging, red) di lingkungannya sambil dilakukan sosialisasi dari pihak terkait. “Saya hanya bisa melakukan pembersihan di rumah dan menyemprotkan obat nyamuk”, jelas Dadang.

Dari tempat terpisah Ketua Umum LSM Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) Atiek Yulis Setyowati yang mendapat laporan meningkatnya penderita DBD dari anggotanya memberikan arahan agar RT/RW untuk melakukan pencegahan ke semua lingkungan sekitar biar tidak menyebar kemana-mana, dan menghimbau seluruh warga kerja bhakti, yaitu:

1. Semua got atau selokan, jangan ada yang genang, bongkar jika ada yang tertutup dan mampet got-nya.

2. Semua warga agar tidak ada baju yang bergantungan di tempat terbuka.

3. Cek apakah ada ban bekas atau tumpukan sampah yang bisa jadi sarang nyamuk.

4. Semua bak mandi atau tempayan agar dikuras dibersihkan diganti air yang bersih.

5. Bersamaan nanti lakukan foging koordinasi dengan desa dan puskesmas

“Untuk yang terkena DBD, suruh banyak minum air putih, makan yang sehat cukup gizi, minum obat penurun panas, jika tidak sembuh bawa ke Puskesmas atau RS terdekat”, tambah Atiek.

 

Penulis: (Silaen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights