Pemotongan Insentif RT-RW Di Desa Rawapanjang Sudah Berjalan 4 Tahun
Kab. Bogor – Faktualtimes.com
Pemotongan insentif RT-RW selama 4 tahun yang di Desa Rawapanjang Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor nyaris tidak terbongkar.
Insentif RT-RW sebesar Rp300.000,- per 3 bulan dari APBD hasil persetujuan sidang paripurna DPRD ternyata dalam penyerahannya telah dipotong sebesar Rp50.000,- per orang.
Pemotongan sejumlah 165 orang terdiri dari 141 Ketua RT dan 24 Ketua RW, jika ditotal selama 4 tahun sebesar Rp132.000.000,-.
Seorang Ketua RT berinisial J yang dipotong menyatakan bahwa pemotongan dilakukan dengan setiap adanya pencairan 3 bulan. Salah satu Ketua RW berinisial E juga menyatakan bahwa pemotongan dilakukan dengan alasan infaq, namun tidak pernah ada penjelasan atau laporan penggunaannya.
Tim Investigasi Desa Watch Yulianti yang dihubungi menyatakan bahwa dari informasi juga ada pemotongan BLT-DD dan pendirian Posyandu di atas lahan milik orang lain serta ketidakjelasan pelaksanaan ketahanan pangan.
Wartawan Faktualtimes.com yang mencoba menemui Kepala Desa Rawapanjang di Kantor Desa untuk mengklarifikasi tidak berhasil menemui, sementara Sekdes melalui pesan singkat WhatsApp diperoleh kabar sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.
Atas adanya informasi ini Ketua LSM Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) Atik Yulis Setyowati bersama Tim Investigasi Desa Watch yang dikomandoi Mang Iding telah melaporkan temuan ini ke Polres Depok dalam bentuk 3 laporan pengaduan pada Senin (5/5/2025).
“Bungkus 3 karet,” tegas Bunda Atiek sapaan Ketua LSM-MPB.
Penulis: (Silaen)
