BeritaBogorHukumJawa BaratNasionalNewsPendidikan

Miris! SDN Mengker Diduga Lakukan Pungli, Orang Tua Siswa Dipalak untuk Ambil Rapor

Bogor, faktualtimes.com

Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh SDN Mengker di Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Sejumlah orang tua siswa mengeluhkan kewajiban membayar sejumlah uang hanya untuk mengambil rapor anak mereka.

Berdasarkan keterangan orang tua siswa, pungutan ini berlaku untuk semua jenjang. Siswa kelas 2 hingga kelas 6 dikenakan biaya Rp,50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah), sementara siswa kelas 1 dipungut Rp100.00 (Seratus Ribu Rupiah) dengan dalih untuk membeli bahan rapor bagi siswa baru.

Lebih ironis lagi, dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang seharusnya meringankan beban pendidikan justru dipotong Rp,50.000 (Lima Puluh Ribu Rupiah), per penerima oleh pihak sekolah.

Dengan jumlah siswa semester genap 2024/2025 yang mencapai 247 orang, dugaan pungli ini berpotensi meraup jutaan rupiah dari para wali murid. Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar: ke mana perginya dana operasional sekolah?

Saat awak media mencoba mengonfirmasi dugaan pungli ini kepada Kepala Sekolah, Saji Junaidi, ia justru menghindar dan pergi dengan alasan ada urusan di Dinas Pendidikan. Sikap ini semakin menimbulkan kecurigaan adanya praktik yang tidak transparan di lingkungan sekolah.

Tindakan pungutan liar dalam dunia pendidikan sangat bertentangan dengan prinsip sekolah gratis yang dijanjikan pemerintah.

Jika benar terjadi, maka ini adalah bentuk pemerasan terhadap orang tua siswa yang seharusnya mendapatkan hak pendidikan tanpa beban tambahan.

Dinas Pendidikan dan aparat penegak hukum harus segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini dan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada pelanggaran.

Apakah ini cerminan pendidikan yang kita harapkan? Saat sekolah seharusnya menjadi tempat mencerdaskan bangsa, justru ada praktik yang membebani rakyat kecil. Sampai kapan pungli di dunia pendidikan dibiarkan terjadi?

Penulis: Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights