Kasus DBD Kembali Muncul di Citorek, Warga Pertanyakan Kinerja Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kab. Lebak, faktualtimes.com
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali menghantui warga Citorek. Setelah tahun lalu menelan korban jiwa, kini penyakit tersebut kembali menyerang, menambah daftar panjang penderita. Warga pun semakin geram dan mempertanyakan keseriusan pihak Puskesmas serta Dinas Kesehatan dalam menangani wabah ini.
Menurut keterangan warga dan Kepala Desa Citorek, hingga saat ini belum ada langkah nyata dari Puskesmas maupun Dinas Kesehatan dalam melakukan pencegahan. Fogging massal yang diharapkan belum juga dilakukan, sementara edukasi kepada masyarakat masih minim. Padahal, kondisi lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti semakin memperburuk situasi.
“Tahun lalu sudah ada korban jiwa, tapi tetap saja tidak ada perubahan. Seharusnya sebelum musim hujan datang, Puskesmas dan Dinas Kesehatan sudah bergerak melakukan pencegahan, bukan menunggu korban jatuh,” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.
Warga juga menyebut bahwa pihak desa telah berulang kali mengajukan permintaan agar dilakukan fogging dan tindakan preventif lainnya. Namun, respons yang diberikan dinilai lambat dan kurang serius.
Hingga berita ini diturunkan, baik pihak Puskesmas Citorek maupun Dinas Kesehatan belum memberikan keterangan resmi terkait penanganan kasus DBD yang terus berulang ini.
Masyarakat kini menuntut agar pemerintah daerah turun tangan dan memastikan langkah konkret segera diambil sebelum lebih banyak nyawa yang terancam.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: Apakah pihak terkait benar-benar peduli terhadap kesehatan masyarakat, ataukah hanya bergerak ketika sudah ada korban?
Penulis: Team