Ada apa? Penahanan Mobil Pengangkut Tabung LPG 12 kg di Polsek Cileungsi Akhirnya Dilepas.
Kab. Bogor, Faktualtimes.com
Polsek Cileungsi yang mengamankan kendaraan pengakut Tabung Gas LPG 12 Kg, sejak Jumat (28/3/2025) Pukul 10.00 WIB akhirnya setelah 4 hari dilepaskan, Senin (1/4/2025) setelah sebelumnya dihadang oleh Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, S.H.
Peristiwa terjadi ketika Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, S.H. mencegat mobil pick up berwarna hitam bernopol B 9036 FVD yang sedang melintas di Jl. Transyogi ke arah Flyover Cileungsi, saat pencegatan supir berinisial A (28) ketakutan dan meninggalkan kendaraannya.
Kendaraan diderek dan diamankan ke Mapolsek, setelah N datang baru diberikan Surat Tanda Penerimaan Nomor STP/29/III/2025/Reskrim tanggal 29 Maret 2025, berupa 1 mobil pick up warna hitam No. Pol. B 9036 FVD dan Tabung 12 Kg berjumlah sekitar 84 tabung.
Dalam surat penerimaan dinyatakan dugaan penyalahgunaan dan atau niaga bahan bakar gas atau LPG yang disubsidi pemerintah, tanpa menyebutkan prosesnya yang dihadang Kapolsek, seolah-olah diserahkan oleh pemilik LN (38).
Lepas dari prosedur hukum yang dilakukan perlu dipertanyakan setelah diduga dan dilakukan pemeriksaan kenapa mobil dilepaskan kembali? Apakah dugaan pidana diatas tidak memenuhi unsur-unsur pidananya atau ada tekanan lain. Ada apa ?
Terlebih diketahui ada penyataan Kapolsek untuk jangan membawa-bawa rekan media (wartawan, red), merupakan bentuk arogansi dan bukti ketidakharmonisan dengan para wartawan.
Banyaknya kasus penyitaan barang tabung gas tanpa adanya pelaku yang ditangkap atau diproses hukum membuat kinerja Kapolsek Cileungsi dipertanyakan.
“Semangat menghabisi pengoplos gas bersubsidi perlu diapresiasi, namun menjadi terkesan bekerja sendirian, terlebih menjauhkan diri dari wartawan yang nota bene paham jaringan mafia gas di Cileungsi dan sekitarnya”, jelas Jo seorang pelapor dumas ke Polres Bogor tentang distribusi gas bersubsidi antar wilayah yang masih berproses di Polda Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, sebaiknya mengevaluasi kinerja Polsek Cileungsi terutama Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, S.H , yang terkesan bekerja sendirian untuk menghabisi jaringan pengoplos gas bersubsidi di Kirab atau Cileungsi.
Penulis: (Tim**)