BeritaBogorHukumJawa BaratNasionalNewsPolresTNI& POLRI

Sudah 8 Bulan Tak Kunjung Ada Respon, Distribusi Ilegal Gas Subsidi Antar Wilayah Dilaporkan ke Kapolda Jawa Barat

Kabupaten Bogor, Faktualtimes.com

Tidak adanya respon dan kejelasan penanganan perdagangan LPG 3 Kg bersubsidi antar wilayah yang dilaporkan melalui Pengaduan Masyarakat (Dumas).

Serta diterima Oleh Polres Bogor pada tanggal Kamis (16/4/2024) dan diterima oleh Seksi Propam dan tidak ada tanggapan hampir 8 bulan, akhirnya pelapor mengirim surat ke Kapolda Jawa Barat, Sabtu (5/12/2024).

Sebagai diberitakan sebelumnya adanya kejadian bongkar muat Truk Nopol B 9391 PYY bertuliskan PT. Sumber Alam Energi di sebuah perumahan di wilayah Kecamatan Cileungsi, Jumat (28/3/2024) yang lalu, yang diketahui oleh 2 orang awak media.

Diketahui sedang melakukan investigasi namun berujung intimidasi oleh MHH yang juga Ketua RT setempat menjadi viral, dan berbuntut adanya warga bernana Silaen (55) membuat laporan pengaduan ke Polres Bogor.

Dari penelusuran diketahui sejak Silaen membuat pengaduan masyarakat namun sampai saat ini belum mendapat penanganan oleh Polres Bogor,

Bahkan Silaen sudah 3 kali menulis surat ke Kapolres Bogor dan 1 kali kali ke Camat Cileungsi. Hanya ada tindakan dari Camat yang menegur dan mencopot MHH sebagai Ketua RT.

Silaen yang sudah 3 kali menanyakan tindak lanjut ke Polres Bogor namun sudah 8 bulan tidak ada tanggapan sama sekali.

“Terakhir bahkan sudah menghadap langsung Wakapolres dan menjanjikan akan memberikan atensi dan supervisi langsung ke Polsek Cileungsi”, lanjut Silaen yang geram dengan maraknya pengoplosan di wilayah Cileungsi.

Pendistribusian Distribusi Gas Elpiji Bersubsidi yang antar wilayah melanggar UU Migas No. 22 Tahun 2021. Silaen berharap ada tindakan tegas dari APH agar pendistribusian dan pengoplosan serta mafia gas bersubsidi yang marak di Kecamatan Cileungsi.

Lebih lanjut, terlebih saat ini ada instruksi dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk bertindak tegas para mafia Migas.

“Saya percaya ada atensi dari Kapolda Jawa Barat untuk penanganan pengaduan masyarakat. Jika tidak maka secara berjenjang saya akan melanjutkan ke Kapolri dan Kompolnas”, tutur Silaen.

Penulis: Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights