Musdes Desa Gunung Bunder 1: Evaluasi APBDes 2024 dan Rencana Strategis 2025-2026
Bogor, faktualtmes.com
Musyawarah Desa Gunung Bunder 1, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Semester I Tahun 2024, melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) terkait realisasi APBDes Semester I Tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari berbagai elemen masyarakat desa.
Realisasi APBDes Semester I Tahun 2024. Dalam Musdes ini, Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Semester I Tahun 2024.
Laporan ini mencakup penggunaan anggaran dalam berbagai sektor seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan pelayanan publik. Seluruh penggunaan anggaran telah dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disepakati sebelumnya.
Perubahan RKPDesa dan APBDes Tahun 2024. Selain membahas realisasi APBDes Semester I, Musdes juga membahas perubahan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) dan APBDes Tahun 2024.
Perubahan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan aktual desa yang mungkin tidak terprediksi pada saat penyusunan awal. Pembahasan ini dilakukan secara transparan dan melibatkan seluruh peserta Musdes agar setiap keputusan yang diambil benar-benar mewakili kepentingan masyarakat.
Pembentukan Tim Penyusun RKPDesa Tahun 2025 dan DU RKPDesa Tahun 2026. Salah satu agenda penting lainnya dalam Musdes kali ini adalah pembentukan tim penyusun RKPDesa Tahun 2025 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Desa (DU RKPDesa) Tahun 2026.
Tim ini bertanggung jawab untuk menyusun rencana kerja desa yang akan dijalankan pada tahun-tahun mendatang. Pembentukan tim ini dilakukan dengan pemilihan secara demokratis dan mempertimbangkan keterwakilan dari berbagai elemen masyarakat desa.
Dengan berakhirnya Musdes ini, diharapkan Desa Gunung Bunder 1 dapat menjalankan program-programnya dengan lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Keberhasilan dalam realisasi APBDes dan penyusunan RKPDesa akan menjadi modal penting dalam mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Penulis: Rival Permana